Sebuah penelitian yang melibatkan sejumlah warga etnis Tionghoa di Singapura menemukan bahwa minum kopi tiga cangkir atau lebih sehari dapat mengurangi resiko kanker hati hingga 44 persen, menurut laporan The Straits Times (16/7).
Para peneliti pada Departemen Epidemiologi dari Universitas National Singapura, menyatakan dua jenis kandungan minyak yang ditemukan dalam biji kopi, cafestol dan kahweol, dapat berfungsi sebagai zat pelindung hati.
Riset ini dimulai pada 1993, melibatkan lebih dari 63.000 pria dan wanita etnis Tionghoa yang berusia antara 45 –74 tahun, di mana populasi ini dianggap paling beresiko terserang kanker hati—serta ditambah pula semakin banyaknya bukti bertentangan bahwa kopi buruk bagi kesehatan.
Prof. Koh Woon Puay, ilmuwan yang terlibat dalam penelitian ini, mengatakan penelitian ini dimaksudkan agar para peminum kopi kini tidak khawatir lagi akan adanya serangan kanker hati. Temuan ini juga telah dipublikasikan dalam jurnal Cancer Causes and Control, di Amerika Serikat.
“Kopi seringkali harus berjuang dengan citra buruknya, dibandingkan dengan teh, yang digambarkan lebih memiliki nilai positif,” ujar Koh. Namun penelitian yang dilakukan timnya menemukan bahwa minum teh hijau tidak memberikan perlindungan positif terhadap serangan penyakit apapun.
Sebuah penelitian minum kopi pada 2008 menemukan bahwa minum kopi empat cangkir atau lebih sehari dapat pula menurunkan resiko diabetes hingga 30 persen.
Sumber: http://erabaru.net/kesehatan/34-kesehatan/27340-kopi-kurangi-resiko-diabetes-dan-kanker-hati-
0 komentar:
Posting Komentar