Minggu, 21 Agustus 2011

10 Fenomena Tak Jelas dalam Komunitas Ilmiah (Part 2)

6) Hantu

Hantu
Dalam "Macbeth" Shakespeare, hantu dari Banquo yang terbunuh duduk di meja. Berbagai referensi tentang hantu dalam sastra klasik oleh para penulis seperti Homer dan Dante, misalnya, mengisyaratkan bahwa pengalaman manusia dengan fenomena paranormal sudah berjalan lama dan umum. Saat ini tempat-tempat berhantu seperti Whaley House (San Diego, Amerika Serikat), terdaftar sebagai tempat wisata dan pengakuan tentang penampakan-penampakan hantu tidaklah biasa.
Budaya populer sarat dengan film tentang hantu (Ghostbusters 1984, Ghost 1990). Namun ilmu pengetahuan konvensional mengalihkan penjelasan tentang fenomena tersebut, dan hanya mereka para penyelidik yang ditempatkan di pinggiran komunitas ilmiah melakukan upaya untuk mengukur keabsahan dari peristiwa-peristiwa seperti itu.
Mengenai keberadaan hantu, apakah orang-orang memilih percaya atau tidak, mempunyai implikasi yang mendalam mengenai dimensi-dimensi di luar dunia fisik kita dan kelanjutan jiwa manusia setelah mati. Para penyelidik yang bekerja pada masalah ini berharap bahwa suatu hari nanti misteri ini akan terpecahkan.

7) Lenyap Tanja Jejak

lenyap tanpa bekas
Beberapa alasan menyebabkan orang menghilang seperti mencari pelarian, kematian tiba-tiba karena kecelakaan selama perjalanan, atau diculik dan dibunuh. Namun terlepas dari apa yang terjadi, sebagian besar orang pada akhirnya ditemukan. Ini tidaklah nyata jika lenyapnya "tanpa jejak". Namun ada beberapa kasus aneh di mana orang-orang tiba-tiba menghilang dan benar-benar telah menghilang tanpa jejak.
Sebagai contoh, perhatikan misteri Roanoke Colonists 1587, Walter Collins 1928, Amelia Earhart 1937, Glen Miller 1944, Felix Moncla dan Robert Wilson dari The Kinross Insiden 1953, anak-anak Beaumont 1966, Jimmy Hoffa 1975, dan Cindy Song 2001.
Dengan kasus-kasus misterius ini, bukti-bukti dan petunjuk terkait gagal menghasilkan jawaban konkret mengenai apa yang terjadi pada orang-orang ini meskipun upaya-upaya besar dari berbagai badan investigasi menggunakan teknik-teknik ilmu pengetahuan modern terbaik mereka.

8) Segitiga Bermuda

segi tiga bermuda
Segitiga Bermuda adalah salah satu misteri modern besar planet kita - daerah Samudera Atlantik antara Bermuda, Miami, Florida dan San Juan, Puerto Riko di mana kapal-kapal dan pesawat terus menghilang dan menantang penjelasan.
Orang-orang yang selamat bercerita tentang kisah-kisah fantastis saat perpindahan, peralatan navigasi akan kacau, bola-bola cahaya datang dari langit, perubahan cuaca yang hebat dan tiba-tiba, munculnya dinding-dinding kabut yang tak dapat dipahami - seperti dijelaskan oleh Frank Flynn pada tahun 1956 sebagai suatu "dimensi tak dikenal" yang melumpuhkan daya mesin setelah kapalnya menembus itu.
Bruce Gernon Jr. mengalami sejenis kabut yang menyelimuti pesawatnya pada tahun 1970 dan berubah menjadi sesuatu dunia lain. Selama bertahun-tahun para ilmuwan telah bekerja untuk mengungkap dugaan misteri Segitiga Bermuda dengan mengatakan tidak ada misteri. Tetapi mereka yang telah secara langsung mengalami kejadian-kejadian aneh itu dan hidup untuk menceritakan tentang hal itu dengan tegas menyatakan bahwa ada hal-hal yang terjadi di atas lautan dan langit dari Segitiga Bermuda yang berada di luar pemahaman logis.

9) Bigfoot

big foot
Bigfoot merupakan salah satu makhluk yang paling legendaris dalam studi cryptozoology. Bigfoot, atau Sasquatch sebutannya di Pacific Northwest Amerika Utara, juga dikenal sebagai Yeti atau manusia salju dari wilayah Himalaya dari Nepal dan Tibet, dan sebagai Yowie di Australia.
Pada tahun 1951, pendaki gunung Eric Shipton mengambil foto jejak kaki raksasa di pegunungan Himalaya yang mengejutkan dunia dan membawa cerita tentang makhluk Bigfoot ke dalam kesadaran populer. Pada tahun 1967 Roger Patterson dan Robert Gimlin merekam cuplikan dari apa yang mereka klaim sebagai Bigfoot. Cuplikan terkenal mereka di dunia telah menjadi subyek dari banyak upaya untuk membuktikan dan melebih-lebihkan hal itu.
Antropolog Grover Krantz memeriksa film Patterson-Gimlin dan menyimpulkan bahwa rekaman itu asli tentang makhluk tak dikenal berkaki dua yang sangat besar. Namun karena kurangnya bukti fisik yang keras dari Bigfoot, ilmu pengetahuan konvensional tidak menerima pengakuan dari keberadaannya. Namun mitos itu tetap ada ketika penampakan-penampakan dilaporkan di seluruh dunia. Dengan begitu, ilmu pengetahuan tidak bisa membuktikan ketiadaan Bigfoot ... bisa jadi bahwa makhluk misterius ini mungkin hanya bersembunyi di mana orang tidak dapat melihatnya.

10) The Hum (Dengungan)

the hum, dengungan
Fenomena global tentang bunyi dengungan ber frekuensi rendah yang terus menerus telah dilaporkan di berbagai tempat di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa Utara. Suara itu, tidak terdengar oleh semua orang, hanya dikenal sebagai "The Hum" (dengungan) atau dengan nama setempat di mana terdengar seperti itu, Taos Hum (New Mexico, AS), Hum Bristol (Inggris), Largs Hum (Kanada), dan Kokomo Hum (Indiana, AS).
Bagi mereka yang dapat merasakannya, suara tersebut sering digambarkan sebagai gemuruh dari mesin diesel yang jauh dan telah menyebabkan beberapa orang sangat tertekan dengan efek samping merugikan fisik yang mengganggu kehidupan normal.
Badan-badan pemerintah di seluruh dunia telah menyelidiki sumber dengungan itu. Di Amerika Serikat, investigasi yang paling awal dimulai pada 1960-an. Pada tahun 2003 Departemen Lingkungan, Makanan dan Urusan Pedesaan di Kerajaan Inggris menerbitkan sebuah laporan menganalisis dengungan berfrekuensi rendah ini dan dampaknya pada pihak pengeluh. Akan tetapi, hasil penentu menunjukkan sumber dari dengungan itu rancu dan fenomena dengungan itu tetap menjadi misteri. (kanzhongguo/secret-china/bud)
http://erabaru.net/iptek/55-iptek/4594-10-fenomena-tak-jelas-dalam-komunitas-ilmiah?start=2

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More