 |
Ilustrasi Wanita Peminum Kopi (sumber:Google) |
BOSTON - Hasil dari penelitian terbaru
mengungkapkan wanita yang meminum kopi hingga dua sampai tiga cangkir
per hari, rata-rata 15 persen lebih mungkin mengurangi depresi.
Penelitian yang berlangsung selama 10 tahun ini secara eksklusif meneliti wanita yang mengkonsumsi kopi berkafein. Cukup menarik, kelompok yang diteliti ini mengalami pengurangan risiko depresi dengan menghitung jumlah cangkir kopi per hari yang diminum oleh wanita dan membandingkannya dengan wanita yang tidak pernah meminum kopi.
Para peneliti menyatakan penelitian ini tidak bisa secara langsung membandingkan antara wanita peminum kopi dengan yang tidak pernah meminum kopi dalam hal penurunan tingkat depresi secara langsung. Namun sesuatu yang ditunjukan para peneliti ialah wanita yang meminum kopi dalam jumlah sedang dapat mengurangi depresi. Demikian seperti dikutip Softpedia, Selasa (27/9/2011).
Tim peneliti ini berasal dari Harvard University School of Public Health. Mereka telah melakukan penyelidikan pada lebih dari 50.000 wanita di Amerika Serikat (AS).
Dalam studi terakhir, para peneliti telah menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang dikaitkan dengan penurunan risiko bunuh diri di kalangan wanita. Temuan baru yang selaras dengan penemuan-penemuan sebelumnya, mengisyaratkan lagi bahwa kafein dari kopi ternyata memiliki manfaat bagi tubuh manusia, jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Dalam penelitian lain, kopi juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko orang yang terkena kanker payudara atau prostat, atau penderita stroke. Selai itu hubungan antara konsumsi kafein dan penundaan dalam timbulnya penyakit Alzheimer juga telah dihasilkan dari penelitian lainnya.
"Secara keseluruhan, hasil ini meyakinkan bahwa konsumsi kopi sebenarnya tidak memiliki konsekuensi secara serius yang mengakibatkan gangguan kesehatan," jelas Dr Seth Berkowitz, editor makalah ini.
Hasil penelitian ini telah dipublikasikan pada jurnal Archives of Internal Medicine, edisi 26 September. Namun Berkowitz berpesan kepada dokter agar menahan diri untuk pemberian resep kopi bagi pasien depresi sementara waktu, karena korelasi tersebut masih menjadi misteri dan harus diamati lebih lanjut.
Penelitian yang berlangsung selama 10 tahun ini secara eksklusif meneliti wanita yang mengkonsumsi kopi berkafein. Cukup menarik, kelompok yang diteliti ini mengalami pengurangan risiko depresi dengan menghitung jumlah cangkir kopi per hari yang diminum oleh wanita dan membandingkannya dengan wanita yang tidak pernah meminum kopi.
Para peneliti menyatakan penelitian ini tidak bisa secara langsung membandingkan antara wanita peminum kopi dengan yang tidak pernah meminum kopi dalam hal penurunan tingkat depresi secara langsung. Namun sesuatu yang ditunjukan para peneliti ialah wanita yang meminum kopi dalam jumlah sedang dapat mengurangi depresi. Demikian seperti dikutip Softpedia, Selasa (27/9/2011).
Tim peneliti ini berasal dari Harvard University School of Public Health. Mereka telah melakukan penyelidikan pada lebih dari 50.000 wanita di Amerika Serikat (AS).
Dalam studi terakhir, para peneliti telah menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang dikaitkan dengan penurunan risiko bunuh diri di kalangan wanita. Temuan baru yang selaras dengan penemuan-penemuan sebelumnya, mengisyaratkan lagi bahwa kafein dari kopi ternyata memiliki manfaat bagi tubuh manusia, jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Dalam penelitian lain, kopi juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko orang yang terkena kanker payudara atau prostat, atau penderita stroke. Selai itu hubungan antara konsumsi kafein dan penundaan dalam timbulnya penyakit Alzheimer juga telah dihasilkan dari penelitian lainnya.
"Secara keseluruhan, hasil ini meyakinkan bahwa konsumsi kopi sebenarnya tidak memiliki konsekuensi secara serius yang mengakibatkan gangguan kesehatan," jelas Dr Seth Berkowitz, editor makalah ini.
Hasil penelitian ini telah dipublikasikan pada jurnal Archives of Internal Medicine, edisi 26 September. Namun Berkowitz berpesan kepada dokter agar menahan diri untuk pemberian resep kopi bagi pasien depresi sementara waktu, karena korelasi tersebut masih menjadi misteri dan harus diamati lebih lanjut.
Sumber: http://techno.okezone.com/read/2011/09/27/56/507686/wanita-kurangi-depresi-dengan-minum-kopi
0 komentar:
Posting Komentar