Kamis, 18 Agustus 2011

Bantimurung The ’Kingdom Of Butterfly’


  
Taman wisata alam Bantimurung berada di Kabupaten Maros, terletak 50 km dari Kota Makassar atau 15 km dari kota Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Kawasan yang hanya ditempu satu jam dari Makassar ini, merupakan kawasan wisata yang sangat cocok untuk berlibur bersama keluarga, dan miniatur kupu-kupu raksasa serta patung kera menandai kita memasuki kawasan Bantimurung. Karena keindahan kawasan ini, maka pantaslah jika obyek wisata Bantimurung diberi julukan sebagai The Beast Family Holyday.
Untuk memasuki area Bantimurung, Anda cukup membayar tiket masuk seharga Rp.5.000 untuk Dewasa dan Rp.4.000 untuk anak-anak, sudah bisa menikmati berbagai fasilitas yang ada di dalam kawasan yang baru-baru ini dikunjungi dan diperkenalkan ke Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Kawasan yang memiliki luasnya sekitar 24 hektar ini, selain dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi, juga terbuka akses untuk angkutan umum (pete-pete), melalui kota Maros atau dapat di carter menuju lokasi obyek.

Dalam kawasan banyak aktifitas atau kegiatan yang dapat Anda lakukan bersama keluarga, diantaranya tersedia sarana permandian buat anak-anak. Jadi buat Anda yang membawah anak kecil tidak perlua kuatir akan derasnya aliran sungai, yang berada di seputaran kawasan air terjung Bantimurung, karena tersedia kolam permandian khusus anak-anak. Dalam kawasan Anda bersama-sama keluarga, juga bisa mennyantap bekal yang di bawah dari rumah, cukup hanya dengan menyewa pendopo-pendopo mungil ke pengelola, dengan tarif berfasiasi antara Rp40.000- Rp60.000 per-pendopo.
  Puas menikmati permandian air terjung Bantimurung, Anda dapat mengunjungi Goa mimpi dan danau Toakala, sambil menikmati kupu-kupu dan binatang kera jenis Maccala Maura yang sudah langkah dan terkadang muncul secara tiba-tiba di area Toakala. Selain itu juga terdapat Museum istana kupu-kupu dan penangkarannya. Kawasan ini juga dikenal sebagai ’kingdom of butterfly’, karena kita dapat melihat berbagai macam kupu-kupu berterbangan di alam bebas seputar penankaran.Di museum istanah kupu-kupu, terdapat kurang lebih 200 spesies kupu-kupu di dalamnya,diantaranya spesies Papillo Androcles yang tergolong langka, tidak dijumpai di daerah-daerah lain, Troides hypolitus, Troides helena, Troides halipron, Papilio adamanthis dan Chetosia myrana.
Kepala seksi kawasan Bantimurung, H. Abd.Gafar S.Sos, kepada kemilau mengatakan,pengelolah akan menyediakan permainan baru dalam kawasan Bantimurung. “Tidak lama lagi pengujung khususnya anak-anak, dapat menikmati fasilitas bermain yakni, Bom-bom Car di area Bantimurung, tepatnya 2008 sudah difungsikan”.
Sebagai buah tangan anda dan keluarga, dapat membawah pulang cendera mata dari Bantimurung, berupa kenang-kenangan atau oleh-oleh, buat teman dan keluarga yang kebetulan tidak sempat bertanda ke taman wisata alam Bantimurung, seperti gantungan kunci dengan harga yang bervariasi antara Rp5.000 sampai Rp15.000. Ada juga kupu-kupu dengan spesies beragam, yang telah diawetkan dan dibingkai rapi buat dijadikan sebagai hiasan dinding ruamh tamu, dengan harga berkisar Rp50.000 hingga Rp200.000.
Di lokasi ini juga tersedia fasilitas penunjang lainnya seperti Wisma, Lapangan tenis, Musolah, Gazebo, WC umum, Kios PKK, rumah makan dan Area parkir yang luas.

Sumber: http://southcelebes.wordpress.com/2008/05/31/bantimurung-the-%E2%80%99kingdom-of-butterfly%E2%80%99/

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More